Jakarta
– 15/06/2025 Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia menerima kunjungan 22
peserta training KAICIID (The King Abdullah Abdulaziz Intenational Center of
International Dialogue qdi Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah. King Abdullah
bin Abdulasziz International Center for Interreligious and Intercultural
Dialogue (KAICIID) didirikan oleh 4 negara yaitu Arab Saudi, Austria, Spanyol,
dan Vatikan. KAICIID merupakan wadah dialog dan kerja sama antar berbagai agama
dan budaya untuk mengatasi konflik dan membangun pemahaman yang lebih baik.
(Foto
bersama rombongan KAICIID)
Kedatangan
rombongan peserta training KAICIID diterima oleh Ketua Umum MATAKIN Xs. Budi S.
Tanuwibowo didampingi jajaran Pengurus MATAKIN Pusat : Wakil Ketua Umum bidang
Perayaan, Sosial, Dana dan Hubungan Rumah Ibadah – Ws. Wawan Wiratma, Wakil
Ketua Umum bidang Pendidikan dan Luar Negeri – Ws. Chandra Setiawan, Sekretaris
Dewan Rohaniwan – Ws. Sunata Hidayat, Wakil Sekretaris Bidang Kerohanian - Ws.
Mulyadi, Dq. Herry Wiratma – Bendahara Umum MATAKIN, Ketua Bidang Pendidikan
Tinggi – Ws. Gunadi Prabuki, Ketua Bidang Dana – Js. Gianti Setiawan, Wakil
Sekretaris Bidang Organisasi – Dq. Bryna Meivitawanli, Wakil Sekretaris Bidang
Bahasa Tionghoa – Dq. Marleen Wang, Wakil Bidang Perayaan Keagamaan – Dq.
Hendry Ayung Tjoe dan Dq. Auw Jang Phin Khuan.
(Sesi
Diskusi)
Peserta
training merupakan perwakilan dari berbagai negara : Amerika Serikat, Irlandia,
Brazil, Mesir, Saudi Arabia, Kosovo, Bosnia Herzegovina, Jepang, Srilanka,
Nigeria, Uzbekistan dan Portugal. Mengawali pertemuan tersebut, Ketum MATAKIN
mengucapkan selamat datang kepada semua peserta dan menjelaskan pentingnya
membangun dialog agar tercipta keharmonisan dan kedamaian. Indonesia sebagai negara dengan penduduk yang
majemuk memiliki ideologi negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
berkewajiban untuk menjaga persatuan dan kesatuan internal maupun eksternal,
sambil mengutip sabda Nabi Kongzi, "Di empat penjuru samudera, semua
bersaudara".
(Ws.
Chandra Setiawan memandu rombongan keliling area Kong Miao)
Menanggapi
sambutan Ketum MATAKIN, Mr. Andrew James Boyd Senior Programer Manager KAICIID
memberikan kata sambutan dan mengucapkan terimakasih dan apresiai atas
kesempatan yang diberikan oleh Dewan Pengurus MATAKIN hingga seluruh peserta
dapat mengunjungi rumah ibadah agama Khonghucu (Kong Miao) di TMII. Ditambahkan
oleh Ws. Chandra Setiawan beliau menjelaskan tentang status dan perkembangan
agama Khonghucu di Indonesia sebagai salah satu agama resmi diantara 5 agama
lainnya yang mendapatkan perlindungan dan bantuan dari pemerintah Indonesia.
Usai berbincang dan diskusi awal, rombongan diajak mengelilingi kawasan Kong
Miao TMII dipandu oleh Ws. Chandra Setiawan dan didampingi Pengurus MATAKIN
lainnya.
(Usai
keliling Kawasan Kong Miao TMII)
Selesai
mengelilingi kawasan Kong Miao TMII, rombongan diberikan cenderamata berupa
selendang merah dengan corak dan bordir ayat suci yang diambil kitab Si Shu dan
diakhiri dengan foto bersama semua partisipan yang hadir.
(Usai
penyerahan SK)
Usai
kunjungan tersebut, dilanjut dengan pelantikan Pengurus MATAKIN sisa masa bakti
2022 – 2026. Pelantikan diawali dengan pembacaan SK oleh Dq. Marleen Wang,
dilanjutkan dengan prosesi pelantikan yang dipimpin oleh Ws. Sunarta Hidayat,
didampingi oleh Dq. Wandi Suwardi dan Dq. Heri Yuliyanto. Calon Pengurus yang
akan dilantik terdiri atas Hendry Ayung Tjoe yang akan dilantik sebagai Wakil
Sekretaris Bidang Organisasi, Dq. Irawati Chandra dan Dq. Albhet dilantik
sebagai Wakil Ketua Bidang Perayaan Keagamaan, Dq. Andi sebagai Wakil Ketua
Bid. Publikasi dan IT, serta Dq. Auwjang Phin Khuan yang dilantik sebagai Wakil
Ketua Bidang Dana. Calon Pengurus yang akan dilantik melakukan proses
pengucapan sumpah dan penggenapan prosesi pelantikan dengan meneguk air sidi,
diakhiri dengan penyerahan SK. Demikian
selesailah proses pelantikan Pengurus MATAKIN sisa masa
bakti 2022 – 2026.
(Foto
bersama usai pelantikan)