Ketua DPN PAKIN Ajak Pemuda Khonghucu Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

MATAKIN-- Ketua DPN PAKIN Js. Yugi Yunardi ajak pemuda Khonghucu di seluruh Indonesia supaya mengikuti program Vaksinasi Covid-19 yang digalakan pemerintah demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Hal itu ia sampaikan setelah mendapatkan giliran vaksinasi pada Selasa (9/3) pagi di Gedung Kementerian Agama, Jl. Thamrin Jakarta Pusat.

"Dengan kita melakukan Vaksinasi, berarti kita sudah melindungi diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita dari paparan virus ini," jelasnya kepada Jurnalis MATAKIN.

Js. Yugi menyebut proses vaksinasi berjalan sangat baik, dengan ditangani oleh tenaga medis yang sangat profesional. "Pelayanannya sangat baik, dokternya ramah-tamah sekali. Ketika disuntik juga tidak terasa apa-apa," lanjutnya.

Perlu diketahui, pemerintah mulai memberikan vaksinasi Covid-19 sejak Januari lalu yang dimulai dengan penyuntikan vaksin pertama kepada Presiden Joko Widodo, kemudian disusul dengan vaksinasi Tenaga Kesehatan (nakes), beberapa influencer, tokoh-tokoh agama, hingga budayawan.

Menyusul setelah Ketua Umum MATAKIN Februari lalu, ratusan Rohaniwan Khonghucu di seluruh Indonesia yang memiliki mobilitas penting di tengah-tengah umat di berbagai daerah seperti Solo, Semarang, Surabaya, Bandung, Bogor, Palembang, Babel  dan daerah lainnya turut mendapatkan giliran vaksinasi Covid-19.

Js. Yugi mengatakan, masyarakat khususnya umat Khonghucu tidak perlu khawatir dengan vaksinasi ini. Sebab, tidak ada efek samping yang berbahaya selama sesuai kriteria penerimaan vaksin, diantaranya adalah tidak memiliki penyakit kronis, demam atau gejala lain, tidak sedang hamil, dan tidak sedang mengalami hipertensi.

Terakhir kata Js. Yugi, walaupun sudah divaksin, tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan baik. "Tetap harus melakukan 5M. Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi," pungkas Yugi. (Vina)


BAGIKAN

Whatsapp Facebook Twitter